Laman

Jumat, 17 Agustus 2012

Ku rindu kau “Bunda”

Angin malam yang menusuk tulang rusukku
menjadikan jiwa ini bergetar
seakan resah yang ku rasa bila tanpamu Bunda
bintang yang berkedip dilangit seakan mengerti isi hatiku
hati yang merindukan sosok seorang wanita kuat yang tak pernah mengeluh

Air mata yang ku teteskan seakan menjadi tanda akan rindunya hati


ku rindu dekapannya di saat aku ketakutan
ku rindu kekhawatirannya disaat ku terluka
dan ku rindu tatapan matanya disaat ku menangis tersedu

Angin….
sampaikanlah salam hangat untuk bundaku disana
hembuskanlah angin kesejukanmu untuknya

Bintang…..
jika kau tersenyum untuk ku maka berikanlah senyuman
indahmu untuk Bundaku

Ya Allah Jagalah bundaku yang kini jauh dari pandangan mataku
Ya Allah jika ia bersedih kumohon gantilah kesedihannya dengan senyuman
Ya Illahi dekaplah Bundaku dengan kasih dan sayangMU
Ya Illahi Robbi hadiahkanlah Syurga untuknya kelak


“Bunda,,,,,,,,,,, 
kini ku mengerti arti kerinduan yang sesungguhnya,,,,,
yaitu di saat ku jauh darimu di situlah ku merasakan kerinduan,,,,,,,,,”

Fafa rindu Ayah & Bunda...